Tidak Transparan Soal Revitalisasi, Ribuan Pedagang Pasar Datangi Inspektorat Kota Bandung

Sejumlah perwakilan pedagang pasar menyampaikan keluhannya

Kota Bandung, Suara9.com – Ribuan pedagang pasar se-kota Bandung mendatangi kantor Inspektorat Kota Bandung, dan mendesak untuk membatalkan revitalisasi kawasan pasar Ciroyom.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru, Iwan Suherman menuturkan para pedagang pasar merasa keberatan jika harus dilakukan revitalisasi tersebut.

“Ini bukan unjuk rasa, kita datangi kantor Inspektorat ini karena kita para pedagang merasa keberatan dan meminta pihak pemda untuk membatalkan revitalisasi pasar Ciroyom,” kata Iwan saat diwawancara sejumlah jurnalis, Senin (02/06/2025).

Iwan Suherman, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Kota Bandung

Menurut Iwan, pihak Perumda harus memberikan ruang dan waktu bagi para pedagang untuk bebenah dan mengumpulkan dana, sebagai uang muka.

“Tentu kita berharap, Perumda ini mundur dulu dan memberi keleluasaan bagi para pedagang untuk ‘beberes’ sambil mengumpulkan uang muka,” ucapnya.

Iwan meminta, pihak Perumda segera mempersiapkan perencanaan yang matang dan detail harga untuk tempat berjualan yang baru tersebut.

Seribuan pedagang pasar Kota Bandung datangi Kantor Perumda dan Inspektorat Kota Bandung

“Perumda tolong siapkan perencanaan, kemudian harganya yang jelas, lalu bangunannya akan seperti apa dan lain-lainnya. Jadi harus jelas dan transparan apakah direvitalisasi 100% atau 50%. Jangan seolah tergesa-gesa gitu ya,” tuturnya.

Selama ini, lanjut Iwan, pihak Perumda tidak terbuka pada para pedagang prihal hal tersebut. Malah kata Iwan, Perumda hanya menginstruksikan bahwa Hak Guna Usaha (HGU) telah habis dan jika ingin lanjut harus melakukan booking.

“Selama ini mereka (Perumda) tidak jelas tiba-tiba bilang Hak Guna Usaha pedagang sudah habis dan harus segera bayar dan booking jika ingin lanjut berjualan, ini kan aneh. Masa yang punya lapak harus booking. Seharusnya cukup registrasi saja dilanjut atau tidak,” katanya.

Tak hanya untuk pasar Ciroyom, Iwan juga meminta pembatalan revitalisasi pasar Sederhana Kota Bandung.

“Karena saya lihat yang Ciroyom saja tidak siap meski sudah ada gedungnya, apalagi pasar Sederhana. Jadi tolong Perumda matangkan dulu betul-betul soal ini jangan sampai menyakiti hati para pedagang,” tandas Iwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Berminat Pasang Iklan Disini?

Dapatkan Promo dan Diskon dari Portal suara9.com melalui kontak yang tersedia

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !