
Kota Bandung, Suara9.com – DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar Pelatihan Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) untuk kader muda di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45 No.1 Bandung, Minggu (13/07/2025).
Kegiatan ini diikuti sedikitnya 150 kader dari DPC PDI Perjuangan utusan 27 kabupaten kota, badan dan sayap partai se-Jawa Barat.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan mengatakan sebagai partai pelopor yang menerapkan disiplin PDI Perjuangan memiliki kebutuhan akan kader yang mampu menjalankan fungsi MC (Master of Ceremony) dan protokoler dalam berbagai acara internal partai.
“Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam berbagai bidang, termasuk keprotokolan dan komunikasi atau public speaking,” kata Ketut di sela-sela kegiatan.
Ketut mengungkapkan PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang memiliki sertifikasi manajemen berupa Sertifikat ISO 55001:2014 dan ISO 9001:2015.
ISO 9001:2015 merupakan standar internasional untuk manajemen mutu sebuah lembaga atau organisasi dan diperoleh PDI Perjuangan sejak tahun 2017.
“Sertifikat ISO 9001 sudah 2 kali kita dapatkan tentang tata kelola organisasi, dan PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai politik di Asia Tenggara yang punya ISO management mutu tata kelola organisasi,” ungkapnya.
Ketut berharap dengan kemampuan protokol dan public speaking kader yang terlatih, pelaksanaan kegiatan-kegiatan internal partai dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
“Ini khusus kader-kader muda, usianya juga dibatasi yakni dibawah 35 tahun. Harapannya dengan pelatihan ini, para kader-kader ini juga dapat mengenali partai secara utuh,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketut Sustiawan juga membuka rapat konsolidasi dan koordinasi DPD PDI Perjuangan Jabar, DPC dari 27 Kota/Kabupaten dan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Jabar.
Dalam rakor tersebut, kata Ketut, dibahas berbagai persoalan-persoalan dan dinamika politik yang tengah berkembang.
PDI Perjuangan, kata dia, merupakan partai yang aktif dan selalu hadir mencari solusi bagi persoalan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Karena kita sadar betul, dinamika ini berkembang dengan gaya kepemimpinan gubernur Jawa Barat saat ini, ya katakanlah hubungan antar DPRD dan eksekutif ini tidak berjalan dengan baik ,” ungkapnya.
“Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kita juga akan menginstruksikan DPD untuk turun ke kabupaten kota melakukan pendalaman terhadap situasi politik baik internal maupun eksternal di kota kabupaten se-Jawa Barat,” pungkas dia.
Pelatihan ini dibuka oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, dan dihadiri Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Tom Maskun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari dan jajaran.
Dapatkan Promo dan Diskon dari Portal suara9.com melalui kontak yang tersedia