Juson Josri Simbolon: Genjot Lahan Kritis Sampai Terasa Dampak Positifnya

Pengawas Yayasan Badega Garuda Sakti Juson Josri Simbolon Bicara Gerakan Lingkungan Langsung Di Lapangan, “Tidak Lagi Hanya Di Ruang Tertutup”

Purwakarta, Suara9.com – Ketua Pengawas Yayasan Badega Garuda Sakti (YBGS) Juson Josri Simbolon pentingnya pelestarian lingkungan di Jawa Barat agar dampak Positif dapat dirasakan oleh masyarakat serta wilayah yang kerap terdampak bencana.

Hal tersebut diungkapkan usai menghadiri agenda Deklarasi Yayasan Badega Garuda Sakti yang di gelar di Kampung Tajur RT. 10 RW. 05, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta pada saat penanaman pohon, Senin, 14 Juli 2025.

“Agenda deklarasi ini kita desain pelaksanaannya di ruang terbuka. Ini merupakan strategi awal bahwa Yayasan Badega Garuda Sakti hadir atas semangat Jawa Barat, memperbaiki kondisi lingkungan di bawah kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi. Artinya ketika kita berbicara gerakan lingkungan ya langsung di lapangan. Tidak lagi hanya di ruang-ruang tertutup.

“Selain isu lingkungan YBGS juga berupaya untuk menjadi solidarity maker di tengah-tengah masyarakat. Dengan gerakan bakti sosial seperti berbagi sembako dan pemeriksaan serta pengobatan gratis. Kita ingin benar-benar berkontribusi meskipun kecil”, tegasnya.

Menurutnya, penanaman pohon itu juga bagian dari upaya Badega terus mengampanyekan etika lingkungan. Sebagaiamana yang terus disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi. Memperjuangkan nilai-nilai dan tanggung jawab manusia terhadap alam, dan etika moral dari aktivitas manusia terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Yang paling utama kita akan petakan dulu Provinsi Jawa Barat, jadi jika kita melihat Jawa Barat sebenarnya dari sisi geografis itu sangat luas dan dari sisi sosiologis juga penduduknya sangat banyak,sebetulnya Jawa Barat bisa jadi penentu dalam kebijakan nasional,” jelas Juson

Pihaknya juga mengatakan, menyoal soal lingkungan, Jawa Barat hanya menerima problem nya saja selama ini, yang menikmati Jakarta, baik dari sisi pajak dan hal lainnya, jika Kang Dedi Mulyadi berbicara perihal APBD Jakarta dengan APBD Jabar termasuk jumlah penduduk tanggung jawab lebih besar, sebenarnya itu sesuatu yang bisa dikatakan sebagai kritik terhadap Jakarta.

“Bahwa kerusakan lingkungan itu memang proyek-proyek raksasa yang ada di Jakarta, mestinya selain dari penanaman pohon seperti ini harus ada pemahaman yang sama antara Jakarta dengan Jawa Barat, Bahwa kontribusi Jakarta terhadap Jawa Barat harus seimbang, jangan hanya untuk sekedar membangun koridor Busway, menurut saya tidak begitu relevan, meskipun itu dibutuhkan akan tetapi yang utama adalah bagaimana tanggung jawab Jakarta terhadap kerusakan lingkungan”, ujarnya.

Juson mengingatkan, kerusakan lingkungan di Jawa Barat itu bukan hanya berdampak pada Jawa Barat, yang paling besar menerimanya adalah Jakarta. Spiritnya Yayasan Badega Garuda Sakti tentunya sejalan dengan spiritnya Kang Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat).

“Jika melihat dari belakang transformasinya Yayasan Badega Garuda Sakti ini berawal dari Badega Kang Dedi Mulyadi, diawali sebagai relawan kemudian kita menganggap perlu kontribusi banyak orang guna mewujudkan apa yang menjadi cita-cita beliau,” jelasnya.

Ia pun berencana, kedepan langkah-langkah kecil ini akan terus kami gulirkan karena bagaimana pun hanya dengan konsistensi yang bisa mewujudkan cita-cita itu, setelah dari sini akan kami evaluasi, yang hari ini menjadi masalah utama sebenarnya ada hulu sungai Ciliwung, di hulu sungai Ciliwung ada dua perusahaan BUMN yaitu Perhutani dan PTPN, kita akan koordinasikan Yayasan Badega Garuda Sakti ini dengan mereka.

“Dengan kami punya bibit sekian kapan kita bikin gerakan penanaman lagi di hulu sungai Ciliwung, karena itu yang akan kita dorong lepas dari kegiatan hari ini, tentunya berkoordinasi juga dengan Pemprov Jabar (Gubernur), langkah apa yang paling tepat, apakah kita akan mendorong ke sana atau membuat pemahaman dengan sebarannya kerena konsepnya, fokus pada lahan kritis yang harus digenjot sampai benar-benar terasa dampak positifnya,” terangnya.

“Yang jelas kita akan mendorong isu terutama yang harus di sadari oleh semua orang, baik secara regionalnya Jawa Barat atau Jawa Barat dengan Jabodetabek maupun Jawa Barat dengan seluruh Indonesia terkait permasalahan lingkungan,” tandas Juson.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Berminat Pasang Iklan Disini?

Dapatkan Promo dan Diskon dari Portal suara9.com melalui kontak yang tersedia

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !